KITA SAMA.ID (22/1/2025) --- Menteri Agama, Nasaruddin Umar, kembali menorehkan capaian positif. Berdasarkan hasil Evaluasi Kinerja 100 Hari Kabinet Merah Putih yang dilakukan oleh Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Jakarta, Menteri Agama dinobatkan sebagai Menteri dengan kinerja terbaik. Pencapaian ini berdasarkan penilaian terhadap lima indikator penting, yaitu: pencapaian program, kesesuaian rencana kebijakan dengan kebutuhan publik, kualitas kepemimpinan dan koordinasi, tata kelola anggaran, dan komunikasi kebijakan.
CELIOS, lembaga penelitian independen yang fokus pada kajian makro-ekonomi, keadilan fiskal, transisi energi, dan kebijakan publik, memberikan apresiasi atas dedikasi Menteri Agama dalam melayani umat. Lembaga ini menilai bahwa kinerja Menteri Agama dalam 100 hari pertama menunjukan komitmen yang kuat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Nasaruddin Umar sendiri menyatakan bahwa fokus utama Kementerian Agama adalah memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dengan meningkatkan kemudahan akses dan kualitas layanan. Ia menegaskan bahwa Kementerian Agama akan terus berupaya untuk mewujudkan pelayanan yang lebih baik dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Sejak dilantik sebagai Menteri Agama oleh Presiden Prabowo pada 21 Oktober 2024, Nasaruddin Umar telah melakukan sejumlah terobosan penting. Salah satu contoh nyata adalah keberhasilan dalam menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji bersama DPR, dengan rata-rata penurunan sekitar Rp4 juta dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini merupakan kabar baik bagi para calon jamaah haji, yang memungkinkan mereka untuk menunaikan ibadah dengan lebih mudah dan terjangkau.
Selain itu, Menag juga berkomitmen menyelesaikan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi 625.481 guru madrasah dan guru agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas para guru agama, sehingga mampu memberikan pendidikan yang berkualitas kepada generasi muda.
Tidak hanya itu, rekruitmen 20.722 formasi CPNS dan 89.781 formasi CPPPK Kementerian Agama juga berjalan lancar, transparan, dan akuntabel. Proses rekrutmen ini menunjukan komitmen Kemenag untuk membangun sistem kepegawaian yang profesional dan berintegritas.
Tahun 2025 diproyeksikan menjadi tahun yang padat bagi Kementerian Agama. Indonesia akan menjadi tuan rumah MTQ Internasional yang diikuti utusan dari 38 negara. Kemenag juga akan fokus pada persiapan PPG bagi Guru Dalam Jabatan, disusul Ramadan, dan penyelenggaraan ibadah haji. Semua program ini memiliki dampak langsung bagi ratusan ribu orang, sehingga membutuhkan kerja keras dan dedikasi tinggi.
Apresiasi terhadap kinerja Menteri Agama tidak hanya datang dari CELIOS. Survei Harian Kompas pada Januari 2025 menempatkan Menteri Agama sebagai Menteri dengan citra positif tertinggi, dengan angka mencapai 95,6%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja Nasaruddin Umar mendapatkan pengakuan luas dari masyarakat.
"Ini sebuah apresiasi sekaligus cambuk yang memotivasi kami untuk terus bekerja lebih baik, menyukseskan program Menag dan Wamenag dalam memberikan layanan terbaik kepada umat," ujar Akhmad Fauzin, Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Setjen Kemenag.
Kinerja positif yang diraih oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar menunjukan dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam menjalankan tugasnya. Kemenag di bawah kepemimpinannya terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada umat dan membangun sistem keagamaan yang lebih kuat dan berintegritas.